Thursday, February 27, 2014

Mengenal Lebih Dekat Leverage & Margin Call

0 comments
Perhitungan margin 
Untuk memahami margin, kita harus memahami perhitungan Lot Seperti yang sudah kita ketahui, umumnya 1 lot = quantity contract size $100,000 dan 0.1 lot = quantity contract size $10,000.Untuk lebih pastinya sih, kita bisa menanyakan kepada broker tempat kita ber-trading.
Selanjutnya, untuk mata uang yang base currencynya adalah USD (USD/&hellip seperti misalnya USD/JPY, USD/CHF, dll, perhitungan margin jaminannya adalah sebagai berikut:
Margin = Jumlah Lot x 100,000 x %margin (untuk yang memakai satuan Lot)
atau Margin = Quantity Contract Size x %margin (untuk yang memakai satuan Quantity)

Contoh 1: Kita melakukan open buy di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100 maka, perhitungan margin adalah sebagai berikut: Margin = 1 x 100,000 x 1% = $1000
Contoh 2: Kita melakukan open sell di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan leverage 1:200 maka, perhitungan marginnya adalah: Margin = 0.3 x 100,000 x 0.5% = $150

Sedangkan untuk mata uang yang quotation currencynya adalah USD (…/USD) seperti misalnya  EUR/USD, GBP/USD, dll, maka,perhitungan margin jaminannya adalah: Margin = Jumlah Lot x 100,000 x %margin x Harga quote (untuk yang memakai satuan Lot) atau Margin = Quantity Contract Size x %margin x Harga quote (untuk yang memakai satuan Quantity)
Contoh 1:
Kita melakukan order buy (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000 maka,
perhitungan marginnya yaitu : Margin = 1 x 100,000 x 1% x 1.3000 = $1300
Contoh 2: Kita melakukan order sell (Bid) di mata uang GBP/USD sebanyak 0.2 lot dengan leverage 1:500 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014 maka,
perhitungan marginnya yaitu : Margin = 0.2 x 100,000 x 0.2% x 1.9010 = $76

Margin dan Leverage Adanya margin dan leverage memungkinkan kita untuk tidak perlu bermodalkan 10,000 Euro untuk bisa membeli 10,000 Euro tersebut, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 Euro saja maka, sudah bisa bertransaksi sejumlah 10,000 Euro.
Contoh: Misalnya kita ingin bertransaksi di pasangan matauang USD/JPY sebanyak $10,000. Di pasar forex modern, kita tidak perlu harus memiliki modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi sejumlah tersebut, melainkan cukup dengan menjaminkan modal sebesar $100 saja (dengan leverage 1:100).

Tentu saja selain modal yang digunakan sebagai jaminan tersebut, kita masih harus menyisakan margin (sebagai available margin) untuk menahan loss apabila transaksi yang kita lakukan ternyata mengalami floating negatif. Nah, apabila open trade telah selesai (di close) maka margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke account kita lagi secara utuh.

Besarnya leverage yang ditawarkan oleh masing-masing broker bervariasi antara 1:100 sampai 1:1.000 Leverage di sini berfungsi seperti halnya daya ungkit, yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya (untuk leverage 1:100). Jadi dengan margin $200 maka anda bisa bertrading maximal di jumlah $200 x 100 = $20,000.
Cara menghitung margin dengan leverage Contoh:
  • leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%
  • leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%
  • leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2%
Margin CallMargin call adalah suatu keadaan dimana open posisi kita sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan lagi karena cash equity kita yang menipis (available margin habis), sehingga tidak bisa lagi menahan loss yang diakibatkan oleh transaksi yang kita lakukan sehingga posisi akan terclosed secara otomatis oleh system. Apabila kita mengalami Margin Call, itu artinya modal di account kita habis dan hanya tersisa “bekas” used margin. Margin Call ini bisa dikatakan sebagai mimpi buruk bagi trader, oleh karena itu kita perlu mengetahui ketahanan margin kita sebelum melakukan open position

Contoh perhitungan  margin call adalah sebagai berikut: Misal modal awal kita adalah $1,000 dan telah melakukan open sell 0.2 lot di GBP/USD dengan leverage 1:500 seperti contoh no.2 diatas maka, margin (jaminan) yang digunakan adalah $76 (0.2 x 100,000 x 0.2% x 1.9010 = $76). Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh margin jaminan maka, akan menjadi $1000 - $76 = $924 Karena kita menggunakan 0.2 lot maka, nilai pergerakan per pip nya menjadi $2 dan sisa modal yang sebesar $924 tersebut akan sanggup menahan loss hingga $924 / $2 = 462 point. Sehingga bila loss melebihi tahanan tersebut (minus 462 point), akan terjadilah Margin Call.


Sumber: http://www.seputarforex.com

Wednesday, February 26, 2014

Tujuan Trading by Ellen May

0 comments
Tujuan utama Anda dalam bertrading adalah menciptakan transaksi yang berkualitas. Jika Anda berhasil menciptakan transaksi yang berkualitas, otomatis Anda akan memperoleh hasil yang berkualitas pula. Sekalipun keuntungan yang Anda peroleh tidak selalu spektakuler, namun konsistensi akan mengantar Anda pada keberhasilan.

~Smart Traders not Gamblers~

Monday, February 24, 2014

EA Martingale

0 comments

EA Trapping Marty by TrendLine

0 comments
Sebagian besar trader tentunya tidak asing dengan gambar berikut:




Tidak perlu waktu lama, Anda tentunya sudah dapat menyimpulkan jika itu adalah strategi pemanfaatan support & resistance menggunakan garis-trend, "trendline".
Saya percaya hampir sebagian besar dari Anda sudah sangat paham akan cara penggunaannya.
Sekedar me-refresh ingatan, Anda hanya perlu menghubungkan dua (atau lebih) titik & zappp! jadilah garis-trend/trendline.
Tentunya trading menjadi sangat mudah bukan?? hmmm... pada kenyataannya tidak semudah yang kita pikirkan :)
Bayangkan saja untuk menghubungkan dua buah (atau lebih) titik tertinggi/terendah, Anda harus menunggu sekian lama hingga pola yg dimaksud terbentuk... kira-kira "TimeFrame" berapakah yang akan Anda pakai? 1 jam, 4 jam atau harian? :)
Bahkan ketika trendline telah Anda buat dan menghasilkan sebuah kesimpulan (sideways, up/down trend), Anda mesti menunggu kemmbali... untuk apa? tentu saja menunggu harga mendekati ataupun menyentuh trendline untuk kemudian menentukan transaksi apa yang akan Anda buat. Apakah buy, sell maupun pending order.
Tentunya Anda tidak akan mau jika kedua hal diatas akan mengganggu psikologi para trader bukan?

Sedikit mengambil wacana diatas, ijinkan kami berbagi sedikit "trik" sederhana melalui EA yang sebenarnya sudah diketahui banyak trader sejak lama.
Yaitu:
  1. Menggunakan EA untuk melakukan order jika harga menyentuh/mendekati trendline.
  2. Menggunakan matematika sederhana untuk memperoleh profit.
  3. Menggunakan matematika sederhana untuk memperbaiki kesalahan order.
  4. Menggunakan matematika sederhana untuk membatasi kerugian & menghindari MC.
ketika seorang trader akan menggunakan EA, tentu akan lebih bijak jika ia mengetahui logika & aturan main dari EA tersebut.
Silakan klik disini untuk melihat logika dasar EA.
Silakan klik disini untuk melihat cara penggunaan EA.
Silakan klik disini untuk melihat cara mem-backtest EA.

Silakan klik link dibawah jika Anda akan mendownload EA:
  1. 4shared.
  2. Mediafire.
Mohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan.

Friday, February 21, 2014

Memanfaatkan NFP Menggunakan Teknik Hedge Martingale

0 comments
Hedge Martingale yaitu suatu sistem trading matematis menggunakan strategi hedging yang dikombinasikan dengan sistem martingale.
Berbeda dengan martingale konvensional, sistem ini tidak menggunakan averaging down sehingga kesalahan penentuan arah gerak harga tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan pada selama tidak terjadi sideways berkepanjangan.
Berikut ilustrasi penggunaan sistem Hedge Martingale:



Ilustrasi diatas menggambarkan perbandingan order lot (volume transaksi) pada sistem Hedge Martingale.
Dimisalkan bahwa perbandingan transaksi buy:sell = 1:2, berlaku sebaliknya jika harga berubah arah.
Order pertama adalah sell.
Garis panah warna hijau dibaca "jika harga bergerak naik".
Garis panah warna merah dibaca "jika harga bergerak turun".
Order maksimal yang akan dilakukan adalah 9 order.
Jika harga bergerak naik, maka akan dilakukan order dimana total lot (volume) order BUY 2 kali total lot order SELL
Jika harga bergerak turun, maka akan dilakukan order SELL dengan jumlah total lot 2 kali daripada total lot order BUY.
Tujuan dari pola order sedemikian rupa adalah untuk menjaga supaya tetap profit ketika terjadi perubahan tren market.

Namun demikian tidak selamanya market selalu trending Up/down.
Bisa jadi terjadi pola sideways berkepanjangan.
Oleh karena itu pada transaksi terakhir, di desain untuk melakukan locking (garis panah warna kuning) sehingga terhindar dari risiko pembengkakan kerugian maupun MC.

Klik download EA Martingale Hedging.

Monday, February 17, 2014

Upgrade EA untuk MT4 Terbaru

0 comments

Mungkin diantara rekan-rekan trader, ada yang "sempat" bermasalah dengan upgrade MT4 terbaru.

Sekedar berbagi sedikit pengalaman, beberapa minggu kemaren saya mengaktifkan EA di VPS.
Tidak berselang berapa lama MT4 terupdate secara otomatis & tak disangka hal itu berdampak signifikan terhadap EA yang saya pakai.
Tak ada hujan, tak terdengar petir, tiba-tiba saja file EA.ex4 yang saya pakai jadi ga terdeteksi oleh MT4 terbaru. Pusing tujuh keliling jadinya, tanpa ditunggu lagi segera saya masukkan file EA yang asli (file EA.mq4). Celakanya, MT4 juga ga mau ngenalin file ini. Lemas lunglai rasanya, setelah berdoa seharian akhirnya saya tempuh cara terakhir yaitu sowan ke tempat "mbah dukun" langganan saya. Mbah GOOGLE namanya :)

Dari beliau saya mendapat wejangan cara mudah mengaktifkan EA di MT4 terbaru, begini langkah-langkahnya:
  1. Siapkan EA yang akan Anda pakai (file.mq4 & diusahakan bukan hasil decompile)
  2. Buka web: mqlconvert.com
  3. Silakan convert versi EA lama Anda melalui mqlconvert.com
  4. Buka EA hasil konvert, kemudian copy script EAnya ke meta editor MT4 terbaru (untuk membuka meta editor tinggal klik F4, dilanjut klik "new" pada opsi "file", masuk ke "Expert Advisor Wizard" & kemudian klik "next" & ikuti langkah yang ada sampai selesai)
  5. Terakhir, pada bagian script EA, hapus semua bagian "Emulation" & hapus perintah "return(0);". Jika sudah silakan Anda compile EA-nya. Jika berhasil, EA akan tertampil pada bagian "navigasi" di MT4 terbaru Anda.
Selamat mencoba, semoga berhasil :)

Blogroll

Blogger news

Blogger templates

Thursday, February 27, 2014

Mengenal Lebih Dekat Leverage & Margin Call

Perhitungan margin 
Untuk memahami margin, kita harus memahami perhitungan Lot Seperti yang sudah kita ketahui, umumnya 1 lot = quantity contract size $100,000 dan 0.1 lot = quantity contract size $10,000.Untuk lebih pastinya sih, kita bisa menanyakan kepada broker tempat kita ber-trading.
Selanjutnya, untuk mata uang yang base currencynya adalah USD (USD/&hellip seperti misalnya USD/JPY, USD/CHF, dll, perhitungan margin jaminannya adalah sebagai berikut:
Margin = Jumlah Lot x 100,000 x %margin (untuk yang memakai satuan Lot)
atau Margin = Quantity Contract Size x %margin (untuk yang memakai satuan Quantity)

Contoh 1: Kita melakukan open buy di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100 maka, perhitungan margin adalah sebagai berikut: Margin = 1 x 100,000 x 1% = $1000
Contoh 2: Kita melakukan open sell di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan leverage 1:200 maka, perhitungan marginnya adalah: Margin = 0.3 x 100,000 x 0.5% = $150

Sedangkan untuk mata uang yang quotation currencynya adalah USD (…/USD) seperti misalnya  EUR/USD, GBP/USD, dll, maka,perhitungan margin jaminannya adalah: Margin = Jumlah Lot x 100,000 x %margin x Harga quote (untuk yang memakai satuan Lot) atau Margin = Quantity Contract Size x %margin x Harga quote (untuk yang memakai satuan Quantity)
Contoh 1:
Kita melakukan order buy (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000 maka,
perhitungan marginnya yaitu : Margin = 1 x 100,000 x 1% x 1.3000 = $1300
Contoh 2: Kita melakukan order sell (Bid) di mata uang GBP/USD sebanyak 0.2 lot dengan leverage 1:500 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014 maka,
perhitungan marginnya yaitu : Margin = 0.2 x 100,000 x 0.2% x 1.9010 = $76

Margin dan Leverage Adanya margin dan leverage memungkinkan kita untuk tidak perlu bermodalkan 10,000 Euro untuk bisa membeli 10,000 Euro tersebut, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 Euro saja maka, sudah bisa bertransaksi sejumlah 10,000 Euro.
Contoh: Misalnya kita ingin bertransaksi di pasangan matauang USD/JPY sebanyak $10,000. Di pasar forex modern, kita tidak perlu harus memiliki modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi sejumlah tersebut, melainkan cukup dengan menjaminkan modal sebesar $100 saja (dengan leverage 1:100).

Tentu saja selain modal yang digunakan sebagai jaminan tersebut, kita masih harus menyisakan margin (sebagai available margin) untuk menahan loss apabila transaksi yang kita lakukan ternyata mengalami floating negatif. Nah, apabila open trade telah selesai (di close) maka margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke account kita lagi secara utuh.

Besarnya leverage yang ditawarkan oleh masing-masing broker bervariasi antara 1:100 sampai 1:1.000 Leverage di sini berfungsi seperti halnya daya ungkit, yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya (untuk leverage 1:100). Jadi dengan margin $200 maka anda bisa bertrading maximal di jumlah $200 x 100 = $20,000.
Cara menghitung margin dengan leverage Contoh:
  • leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%
  • leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%
  • leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2%
Margin CallMargin call adalah suatu keadaan dimana open posisi kita sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan lagi karena cash equity kita yang menipis (available margin habis), sehingga tidak bisa lagi menahan loss yang diakibatkan oleh transaksi yang kita lakukan sehingga posisi akan terclosed secara otomatis oleh system. Apabila kita mengalami Margin Call, itu artinya modal di account kita habis dan hanya tersisa “bekas” used margin. Margin Call ini bisa dikatakan sebagai mimpi buruk bagi trader, oleh karena itu kita perlu mengetahui ketahanan margin kita sebelum melakukan open position

Contoh perhitungan  margin call adalah sebagai berikut: Misal modal awal kita adalah $1,000 dan telah melakukan open sell 0.2 lot di GBP/USD dengan leverage 1:500 seperti contoh no.2 diatas maka, margin (jaminan) yang digunakan adalah $76 (0.2 x 100,000 x 0.2% x 1.9010 = $76). Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh margin jaminan maka, akan menjadi $1000 - $76 = $924 Karena kita menggunakan 0.2 lot maka, nilai pergerakan per pip nya menjadi $2 dan sisa modal yang sebesar $924 tersebut akan sanggup menahan loss hingga $924 / $2 = 462 point. Sehingga bila loss melebihi tahanan tersebut (minus 462 point), akan terjadilah Margin Call.


Sumber: http://www.seputarforex.com

Wednesday, February 26, 2014

Tujuan Trading by Ellen May

Tujuan utama Anda dalam bertrading adalah menciptakan transaksi yang berkualitas. Jika Anda berhasil menciptakan transaksi yang berkualitas, otomatis Anda akan memperoleh hasil yang berkualitas pula. Sekalipun keuntungan yang Anda peroleh tidak selalu spektakuler, namun konsistensi akan mengantar Anda pada keberhasilan.

~Smart Traders not Gamblers~

Monday, February 24, 2014

EA Martingale

  1. EA Marty Env-Sto
  2. EA Trapping Marty by TrendLine

EA Trapping Marty by TrendLine

Sebagian besar trader tentunya tidak asing dengan gambar berikut:




Tidak perlu waktu lama, Anda tentunya sudah dapat menyimpulkan jika itu adalah strategi pemanfaatan support & resistance menggunakan garis-trend, "trendline".
Saya percaya hampir sebagian besar dari Anda sudah sangat paham akan cara penggunaannya.
Sekedar me-refresh ingatan, Anda hanya perlu menghubungkan dua (atau lebih) titik & zappp! jadilah garis-trend/trendline.
Tentunya trading menjadi sangat mudah bukan?? hmmm... pada kenyataannya tidak semudah yang kita pikirkan :)
Bayangkan saja untuk menghubungkan dua buah (atau lebih) titik tertinggi/terendah, Anda harus menunggu sekian lama hingga pola yg dimaksud terbentuk... kira-kira "TimeFrame" berapakah yang akan Anda pakai? 1 jam, 4 jam atau harian? :)
Bahkan ketika trendline telah Anda buat dan menghasilkan sebuah kesimpulan (sideways, up/down trend), Anda mesti menunggu kemmbali... untuk apa? tentu saja menunggu harga mendekati ataupun menyentuh trendline untuk kemudian menentukan transaksi apa yang akan Anda buat. Apakah buy, sell maupun pending order.
Tentunya Anda tidak akan mau jika kedua hal diatas akan mengganggu psikologi para trader bukan?

Sedikit mengambil wacana diatas, ijinkan kami berbagi sedikit "trik" sederhana melalui EA yang sebenarnya sudah diketahui banyak trader sejak lama.
Yaitu:
  1. Menggunakan EA untuk melakukan order jika harga menyentuh/mendekati trendline.
  2. Menggunakan matematika sederhana untuk memperoleh profit.
  3. Menggunakan matematika sederhana untuk memperbaiki kesalahan order.
  4. Menggunakan matematika sederhana untuk membatasi kerugian & menghindari MC.
ketika seorang trader akan menggunakan EA, tentu akan lebih bijak jika ia mengetahui logika & aturan main dari EA tersebut.
Silakan klik disini untuk melihat logika dasar EA.
Silakan klik disini untuk melihat cara penggunaan EA.
Silakan klik disini untuk melihat cara mem-backtest EA.

Silakan klik link dibawah jika Anda akan mendownload EA:
  1. 4shared.
  2. Mediafire.
Mohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan.

Friday, February 21, 2014

Memanfaatkan NFP Menggunakan Teknik Hedge Martingale

Hedge Martingale yaitu suatu sistem trading matematis menggunakan strategi hedging yang dikombinasikan dengan sistem martingale.
Berbeda dengan martingale konvensional, sistem ini tidak menggunakan averaging down sehingga kesalahan penentuan arah gerak harga tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan pada selama tidak terjadi sideways berkepanjangan.
Berikut ilustrasi penggunaan sistem Hedge Martingale:



Ilustrasi diatas menggambarkan perbandingan order lot (volume transaksi) pada sistem Hedge Martingale.
Dimisalkan bahwa perbandingan transaksi buy:sell = 1:2, berlaku sebaliknya jika harga berubah arah.
Order pertama adalah sell.
Garis panah warna hijau dibaca "jika harga bergerak naik".
Garis panah warna merah dibaca "jika harga bergerak turun".
Order maksimal yang akan dilakukan adalah 9 order.
Jika harga bergerak naik, maka akan dilakukan order dimana total lot (volume) order BUY 2 kali total lot order SELL
Jika harga bergerak turun, maka akan dilakukan order SELL dengan jumlah total lot 2 kali daripada total lot order BUY.
Tujuan dari pola order sedemikian rupa adalah untuk menjaga supaya tetap profit ketika terjadi perubahan tren market.

Namun demikian tidak selamanya market selalu trending Up/down.
Bisa jadi terjadi pola sideways berkepanjangan.
Oleh karena itu pada transaksi terakhir, di desain untuk melakukan locking (garis panah warna kuning) sehingga terhindar dari risiko pembengkakan kerugian maupun MC.

Klik download EA Martingale Hedging.

Monday, February 17, 2014

Upgrade EA untuk MT4 Terbaru


Mungkin diantara rekan-rekan trader, ada yang "sempat" bermasalah dengan upgrade MT4 terbaru.

Sekedar berbagi sedikit pengalaman, beberapa minggu kemaren saya mengaktifkan EA di VPS.
Tidak berselang berapa lama MT4 terupdate secara otomatis & tak disangka hal itu berdampak signifikan terhadap EA yang saya pakai.
Tak ada hujan, tak terdengar petir, tiba-tiba saja file EA.ex4 yang saya pakai jadi ga terdeteksi oleh MT4 terbaru. Pusing tujuh keliling jadinya, tanpa ditunggu lagi segera saya masukkan file EA yang asli (file EA.mq4). Celakanya, MT4 juga ga mau ngenalin file ini. Lemas lunglai rasanya, setelah berdoa seharian akhirnya saya tempuh cara terakhir yaitu sowan ke tempat "mbah dukun" langganan saya. Mbah GOOGLE namanya :)

Dari beliau saya mendapat wejangan cara mudah mengaktifkan EA di MT4 terbaru, begini langkah-langkahnya:
  1. Siapkan EA yang akan Anda pakai (file.mq4 & diusahakan bukan hasil decompile)
  2. Buka web: mqlconvert.com
  3. Silakan convert versi EA lama Anda melalui mqlconvert.com
  4. Buka EA hasil konvert, kemudian copy script EAnya ke meta editor MT4 terbaru (untuk membuka meta editor tinggal klik F4, dilanjut klik "new" pada opsi "file", masuk ke "Expert Advisor Wizard" & kemudian klik "next" & ikuti langkah yang ada sampai selesai)
  5. Terakhir, pada bagian script EA, hapus semua bagian "Emulation" & hapus perintah "return(0);". Jika sudah silakan Anda compile EA-nya. Jika berhasil, EA akan tertampil pada bagian "navigasi" di MT4 terbaru Anda.
Selamat mencoba, semoga berhasil :)

Popular posts

Powered by Blogger.