Sunday, February 1, 2015

New Site

0 comments

Monday, June 2, 2014

Broker

0 comments

Sunday, June 1, 2014

EA Marty Env-Sto

0 comments

Pernahkah Anda mendengar EA Martingale atau yang lebih dikenal dengan EA Marty?

Tentu saja bagi sebagian besar trader sudah sangat familiar dengan nama ini.
Bagi yang belum terbiasa menggunakan EA ini, Martingale ibarat momok yang bisa membuat ludes balance dalam sekejap. Namun bagi trader yang telah membiasakan diri, Martingale ibarat strategi super ampuh meraih profit. Bisa dibilang di tangan trader yang cukup terlatih, Martingale bak strategi profit 99:1.

Kali ini kami mencoba menyediakan EA Martingale dengan beberapa fitur pengaman perolehan profit & fitur pengaman balance jika terjadi floating minus yang tak berkesudahan.
Fitur tersebut antara lain:
  1. Trailing transaction untuk mengamankan profit yang telah dicapai.
  2. Hedge transaction untuk mengamankan balance jika terjadi floating minus yang sangat panjang. Hal ini sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada trader untuk memperbaiki kesalahan transaksinya tanpa perlu khawatir balance hilang total.
  3. Berbeda dengan martingale kebanyakan, pada EA ini menggunakan strategi martingale pertambahan lot untuk menghindari transaksi yang over lot sehingga free margin lebih terjaga.
Fitur lain adalah:
  1. Menggunakan indikator trendline untuk menghindari over order (order bablas diluar range trend yang kita maksud).
  2. Menggunakan Stochastic untuk melakukan perhitungan order.
  3. Menggunakan Envelope sebagai filter batasan toleransi order.
Recommended pair: Gold

Cara pakai:
  1. Ketika terjadi up trend tarik garis di BAWAH harga menggunakan "trend line", kemudian namai trend line tersebut dengan  nama support.
  2. Ketika terjadi down trend tarik garis di ATAS harga menggunakan "trend line", kemudian namai trend line tersebut dengan  nama resistance.
  3. Tunggu hingga trend line berubah warna. EA secara otomatis akan mencari titik optimal untuk order buy/sell.
Link download:
  1. 4shared 
 Informasi lebih lanjut:
  1. Facebook


Saturday, March 22, 2014

Walk on Stochastic

0 comments
Postingan ini dibuat untuk melanjutkan postingan sebelumnya, bagi Anda yang ingin me-review silakan klik disini.

kali ini kami berkesempatan men-share contoh EA Walk on Stochastic untuk Anda.
Cara kerja EA ini cukup sederhana, logika dibuat untuk menjawab pertanyaan semisal berikut:
  1. Bagaimana memanfaatkan osilasi dari Stochastic untuk open order?
  2. Bagaimana memfilter Stochastic agar meminimalkan kesalahan order? (order buy ketika Stochastic mengayun naik pada saat up trend saja, order sell ketika sebaliknya saja)
  3. Bagaimana melakukan Money Management jika harga keluar prediksi/ berubah arah?
  4. Bagaimana membatasi resiko kerugian & menghindari Margin Call?
Tentu saja untuk menjelaskan pertanyaan diatas memerlukan beberapa proses yang agak panjang. Akan lebih mudah jika Anda langsung men-trial EA Walk on Stochastic ini (saya sarankan pada akun demo terlebih dulu).

Aturan pakai:
  1. Aktifkan EA pada chart.
  2. Tentukan terlebih dulu tren yang sedang berlangsung dengan cara menarik objek trendline seperti pada gambar berikut.
  3. "Rename" objek trendline menjadi "Support" jika sedang berlangsung Up Trend, dan "Resistance" jika sedang berlangsung Down Trend.
  4. Tunggu hingga objek trendline berubah warna (hijau saat Up Trend & merah saat Down Trend).
  5. EA akan memfilter order (cenderung order buy hanya ketika Stochastic diatas level 50 mengayun keatas saat Up Trend saja & cenderung sell ketika sebaliknya).
  6. Sebaiknya digunakan pada pair dengan volatilitas yang cukup tinggi.

Anda bisa men-download EA Walk on Stochastic dengan mengklik link berikut:
  1. Mediafire.
  2. 4shared.
Anda juga bisa klik disini untuk mendapatkan informasi cara simulasi EA pada mode backtest.

Trading is "Walking"

0 comments
Trading is "walking",
Saya kira ada persamaan antara trading dengan orang berjalan (walking).
Tak perlu menggunakan indikator yang kompleks, Anda bisa menduga jika salah satu persamaan tersebut adalah sama-sama terdapat osilasi atau ayunan.

Apa yang bisa kita peroleh dari osilasi keduanya?
Untuk bisa berjalan secara normal hampir tiap orang tahu betul peraturan tidak tertulisnya. Untuk bisa melangkah maju ke depan, kaki yang sudah menapak tanah mesti diangkat naik terlebih dulu. Sedangkan jika lutut sudah hampir setinggi pinggang maka harus diturunkan kebawah unttuk kemudian ditapakkan ke tanah didepannya.
Jika permukaan tanah dan pinggang seseorang diibaratkan sebagai sebuah indikator, maka arah ayunan kaki ke atas/bawah menjadi lebih mudah Anda prediksi bukan?

Dengan cara yang  hampir sama, hampir semua trader (termasuk Anda) dapat menentukan arah pergerakan harga dengan lebih mudah & sederhana.
Bagaimanakah itu?... Hmmm tentu saja kita menggunakan bantuan alat ukur yang sering kita sebut sebagai indikator trading.
Ada berbagai indikator dalam trading, namun demikian untuk mengukur suatu osilasi, saya yakin Anda lebih memilih indikator berbasis osilasi dibandingkan dengan indikator yang lain.
Salah satu indikator yang berbasis osilasi adalah Stochastic Oscillator. Fungsi dari indikator ini sebetulnya cukup banyak, salah satunya adalah menentukan arah osilasi harga. Tanpa mesti belajar secara detail, saya rasa Anda dengan cepat bisa menentukan arah pergerakan harga hanya dengan melihat perpotongan garis %K dan %D pada indikator ini.




Dengan melihat sekilas, tentunya Anda sudah bisa menebak kesimpulan apa yang diperoleh dari kedua gambar diatas.
Dengan menggunakan Stochastic Oscillator, kita dapat memanfaatkan ayunan naik saat terjadi tren naik (up trend) & ayunan turun saat terjadi tren turun (down trend).
Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa menentukan ayunan terendah & tertinggi untuk memaksimalkan keuntungan ketika terjadi up/down trend.
Namun demikian bukan berarti hal tersebut selalu tepat 100%. Dalam dunia trading terdapat suatu prinsip bahwa "harga tidak berkewajiban mengikuti prediksi indikator", yang terjadi justru sebaliknya bahwa nilai-nilai suatu indikator terbentuk karena adanya pergerakan harga.
Indikator hanya berkewajiban mengindikasikan suatu nilai/ arah gerak harga dengan kemungkinan terealisasi lebih besar daripada kemungkinan gagalnya. Oleh karena itu perlu adanya suatu filter terlebih dahulu agar prediksi dari indikator semakin valid. Pada gambar diatas, kami menggunakan objek "trendline" untuk memfilter tren yang sedang berlangsung.

Bisa anda bayangkan apa yang akan terjadi jika Anda melakukan order buy disaat Stochastic mengayun naik pada saat terjadi up trend? atau sebaliknya Anda melakukan order sell ketika Stochastic mengayun turun pada saat terjadi down trend?... Saya rasa kemungkinan Anda memperoleh keuntungan menjadi semakin besar bukan? :)

Sebagai contoh simulasi, Anda bisa menggunakan contoh EA yang bekerja berdasarkan prinsip diatas.
Selain itu di dalam EA juga disertakan matematika sederhana untuk mengatasi jika terjadi pembalikan harga & menghindari resiko Margin Call.
Anda bisa mengklik di sini untuk mendownload EA tersebut.


Thursday, March 6, 2014

EA Single Order

0 comments

EA Doji Style

0 comments
Dari namanya saja tentu Anda sudah bisa menduga, EA macam apakah itu :)

EA tersebut merespon bentuk candle-candle doji dalam grafik untuk mengidentifikasi jika terjadi pembalikan arah trend. Namun demikian kami sangat menyadari bahwa tidak semua doji mengisyaratkan akan terjadinya perubahan arah trend (Silakan klik disini untuk me-review tentang doji). Oleh karena itu kami memfilter hanya doji tertentu saja yang dianggap cukup valid untuk melakukan transaksi.

Cara kerja EA.
Secara otomatis, EA akan memfilter untuk Anda bentuk-bentuk candle doji yang hanya berada pada daerah support (Support Area) dan daerah resistance (Resistance Area) saja. Dengan asumsi bahwa pada daerah tersebut pola reversal lebih valid dibandingkan pada daerah yang lain (diluar Support & Resistance Area).

Aturan Pakai.
Jika anda pernah menggunakan objek "trendline" pada MT4, tentunya akan sangat mudah untuk mengoperasikan EA ini. 

Cara setting EA:
  1. Anda cukup menentukan terlebih dahulu Support & Resistance Area dengan mengurutkan trendline yang dibuat oleh EA, dari atas ke bawah sesuai warna merah, kuning, hijau & biru seperti pada lagu "Pelangi-Pelangi"
  2. Daerah diantara garis warna merah dan kuning merupakan daerah resistance.
  3. Daerah diantara garis warna hijau dan biru merupakan daerah support.
  4. Secara otomatis EA akan membantu Anda melakukan order jika ada candle doji pada Support & Resistance Area.
  5. EA akan melakukan order buy pada Support Area ketika ada pola candle reversal dari down trend: candle bearish, disusul bearish lagi, disusul doji, kemudian disusul candle bullish.
  6. EA akan melakukan order sell pada Resistance Area ketika ada pola candle reversal dari up trend: candle bullish, disusul bullish lagi, disusul doji, kemudian disusul candle bearish.
Bagi Anda yang berminat mencoba terlebih dahulu, kami sediakan link download pada bagian dibawah ini:
  1. 4shared.
  2. Mediafire.
Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf jika ada salah & semoga bermanfaat :)

Budi EAst

Blogroll

Blogger news

Blogger templates

Monday, June 2, 2014

Sunday, June 1, 2014

EA Marty Env-Sto


Pernahkah Anda mendengar EA Martingale atau yang lebih dikenal dengan EA Marty?

Tentu saja bagi sebagian besar trader sudah sangat familiar dengan nama ini.
Bagi yang belum terbiasa menggunakan EA ini, Martingale ibarat momok yang bisa membuat ludes balance dalam sekejap. Namun bagi trader yang telah membiasakan diri, Martingale ibarat strategi super ampuh meraih profit. Bisa dibilang di tangan trader yang cukup terlatih, Martingale bak strategi profit 99:1.

Kali ini kami mencoba menyediakan EA Martingale dengan beberapa fitur pengaman perolehan profit & fitur pengaman balance jika terjadi floating minus yang tak berkesudahan.
Fitur tersebut antara lain:
  1. Trailing transaction untuk mengamankan profit yang telah dicapai.
  2. Hedge transaction untuk mengamankan balance jika terjadi floating minus yang sangat panjang. Hal ini sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada trader untuk memperbaiki kesalahan transaksinya tanpa perlu khawatir balance hilang total.
  3. Berbeda dengan martingale kebanyakan, pada EA ini menggunakan strategi martingale pertambahan lot untuk menghindari transaksi yang over lot sehingga free margin lebih terjaga.
Fitur lain adalah:
  1. Menggunakan indikator trendline untuk menghindari over order (order bablas diluar range trend yang kita maksud).
  2. Menggunakan Stochastic untuk melakukan perhitungan order.
  3. Menggunakan Envelope sebagai filter batasan toleransi order.
Recommended pair: Gold

Cara pakai:
  1. Ketika terjadi up trend tarik garis di BAWAH harga menggunakan "trend line", kemudian namai trend line tersebut dengan  nama support.
  2. Ketika terjadi down trend tarik garis di ATAS harga menggunakan "trend line", kemudian namai trend line tersebut dengan  nama resistance.
  3. Tunggu hingga trend line berubah warna. EA secara otomatis akan mencari titik optimal untuk order buy/sell.
Link download:
  1. 4shared 
 Informasi lebih lanjut:
  1. Facebook


Saturday, March 22, 2014

Walk on Stochastic

Postingan ini dibuat untuk melanjutkan postingan sebelumnya, bagi Anda yang ingin me-review silakan klik disini.

kali ini kami berkesempatan men-share contoh EA Walk on Stochastic untuk Anda.
Cara kerja EA ini cukup sederhana, logika dibuat untuk menjawab pertanyaan semisal berikut:
  1. Bagaimana memanfaatkan osilasi dari Stochastic untuk open order?
  2. Bagaimana memfilter Stochastic agar meminimalkan kesalahan order? (order buy ketika Stochastic mengayun naik pada saat up trend saja, order sell ketika sebaliknya saja)
  3. Bagaimana melakukan Money Management jika harga keluar prediksi/ berubah arah?
  4. Bagaimana membatasi resiko kerugian & menghindari Margin Call?
Tentu saja untuk menjelaskan pertanyaan diatas memerlukan beberapa proses yang agak panjang. Akan lebih mudah jika Anda langsung men-trial EA Walk on Stochastic ini (saya sarankan pada akun demo terlebih dulu).

Aturan pakai:
  1. Aktifkan EA pada chart.
  2. Tentukan terlebih dulu tren yang sedang berlangsung dengan cara menarik objek trendline seperti pada gambar berikut.
  3. "Rename" objek trendline menjadi "Support" jika sedang berlangsung Up Trend, dan "Resistance" jika sedang berlangsung Down Trend.
  4. Tunggu hingga objek trendline berubah warna (hijau saat Up Trend & merah saat Down Trend).
  5. EA akan memfilter order (cenderung order buy hanya ketika Stochastic diatas level 50 mengayun keatas saat Up Trend saja & cenderung sell ketika sebaliknya).
  6. Sebaiknya digunakan pada pair dengan volatilitas yang cukup tinggi.

Anda bisa men-download EA Walk on Stochastic dengan mengklik link berikut:
  1. Mediafire.
  2. 4shared.
Anda juga bisa klik disini untuk mendapatkan informasi cara simulasi EA pada mode backtest.

Trading is "Walking"

Trading is "walking",
Saya kira ada persamaan antara trading dengan orang berjalan (walking).
Tak perlu menggunakan indikator yang kompleks, Anda bisa menduga jika salah satu persamaan tersebut adalah sama-sama terdapat osilasi atau ayunan.

Apa yang bisa kita peroleh dari osilasi keduanya?
Untuk bisa berjalan secara normal hampir tiap orang tahu betul peraturan tidak tertulisnya. Untuk bisa melangkah maju ke depan, kaki yang sudah menapak tanah mesti diangkat naik terlebih dulu. Sedangkan jika lutut sudah hampir setinggi pinggang maka harus diturunkan kebawah unttuk kemudian ditapakkan ke tanah didepannya.
Jika permukaan tanah dan pinggang seseorang diibaratkan sebagai sebuah indikator, maka arah ayunan kaki ke atas/bawah menjadi lebih mudah Anda prediksi bukan?

Dengan cara yang  hampir sama, hampir semua trader (termasuk Anda) dapat menentukan arah pergerakan harga dengan lebih mudah & sederhana.
Bagaimanakah itu?... Hmmm tentu saja kita menggunakan bantuan alat ukur yang sering kita sebut sebagai indikator trading.
Ada berbagai indikator dalam trading, namun demikian untuk mengukur suatu osilasi, saya yakin Anda lebih memilih indikator berbasis osilasi dibandingkan dengan indikator yang lain.
Salah satu indikator yang berbasis osilasi adalah Stochastic Oscillator. Fungsi dari indikator ini sebetulnya cukup banyak, salah satunya adalah menentukan arah osilasi harga. Tanpa mesti belajar secara detail, saya rasa Anda dengan cepat bisa menentukan arah pergerakan harga hanya dengan melihat perpotongan garis %K dan %D pada indikator ini.




Dengan melihat sekilas, tentunya Anda sudah bisa menebak kesimpulan apa yang diperoleh dari kedua gambar diatas.
Dengan menggunakan Stochastic Oscillator, kita dapat memanfaatkan ayunan naik saat terjadi tren naik (up trend) & ayunan turun saat terjadi tren turun (down trend).
Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa menentukan ayunan terendah & tertinggi untuk memaksimalkan keuntungan ketika terjadi up/down trend.
Namun demikian bukan berarti hal tersebut selalu tepat 100%. Dalam dunia trading terdapat suatu prinsip bahwa "harga tidak berkewajiban mengikuti prediksi indikator", yang terjadi justru sebaliknya bahwa nilai-nilai suatu indikator terbentuk karena adanya pergerakan harga.
Indikator hanya berkewajiban mengindikasikan suatu nilai/ arah gerak harga dengan kemungkinan terealisasi lebih besar daripada kemungkinan gagalnya. Oleh karena itu perlu adanya suatu filter terlebih dahulu agar prediksi dari indikator semakin valid. Pada gambar diatas, kami menggunakan objek "trendline" untuk memfilter tren yang sedang berlangsung.

Bisa anda bayangkan apa yang akan terjadi jika Anda melakukan order buy disaat Stochastic mengayun naik pada saat terjadi up trend? atau sebaliknya Anda melakukan order sell ketika Stochastic mengayun turun pada saat terjadi down trend?... Saya rasa kemungkinan Anda memperoleh keuntungan menjadi semakin besar bukan? :)

Sebagai contoh simulasi, Anda bisa menggunakan contoh EA yang bekerja berdasarkan prinsip diatas.
Selain itu di dalam EA juga disertakan matematika sederhana untuk mengatasi jika terjadi pembalikan harga & menghindari resiko Margin Call.
Anda bisa mengklik di sini untuk mendownload EA tersebut.


Thursday, March 6, 2014

EA Single Order

  1. EA Doji Style

EA Doji Style

Dari namanya saja tentu Anda sudah bisa menduga, EA macam apakah itu :)

EA tersebut merespon bentuk candle-candle doji dalam grafik untuk mengidentifikasi jika terjadi pembalikan arah trend. Namun demikian kami sangat menyadari bahwa tidak semua doji mengisyaratkan akan terjadinya perubahan arah trend (Silakan klik disini untuk me-review tentang doji). Oleh karena itu kami memfilter hanya doji tertentu saja yang dianggap cukup valid untuk melakukan transaksi.

Cara kerja EA.
Secara otomatis, EA akan memfilter untuk Anda bentuk-bentuk candle doji yang hanya berada pada daerah support (Support Area) dan daerah resistance (Resistance Area) saja. Dengan asumsi bahwa pada daerah tersebut pola reversal lebih valid dibandingkan pada daerah yang lain (diluar Support & Resistance Area).

Aturan Pakai.
Jika anda pernah menggunakan objek "trendline" pada MT4, tentunya akan sangat mudah untuk mengoperasikan EA ini. 

Cara setting EA:
  1. Anda cukup menentukan terlebih dahulu Support & Resistance Area dengan mengurutkan trendline yang dibuat oleh EA, dari atas ke bawah sesuai warna merah, kuning, hijau & biru seperti pada lagu "Pelangi-Pelangi"
  2. Daerah diantara garis warna merah dan kuning merupakan daerah resistance.
  3. Daerah diantara garis warna hijau dan biru merupakan daerah support.
  4. Secara otomatis EA akan membantu Anda melakukan order jika ada candle doji pada Support & Resistance Area.
  5. EA akan melakukan order buy pada Support Area ketika ada pola candle reversal dari down trend: candle bearish, disusul bearish lagi, disusul doji, kemudian disusul candle bullish.
  6. EA akan melakukan order sell pada Resistance Area ketika ada pola candle reversal dari up trend: candle bullish, disusul bullish lagi, disusul doji, kemudian disusul candle bearish.
Bagi Anda yang berminat mencoba terlebih dahulu, kami sediakan link download pada bagian dibawah ini:
  1. 4shared.
  2. Mediafire.
Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf jika ada salah & semoga bermanfaat :)

Budi EAst

Popular posts

Powered by Blogger.