Sunday, December 8, 2013

EA MARTY TRAPPING V1

I. Sistem Martingale
Bagi seorang pialang petualang dunia trading tentulah tidak asing dengan EA sistem martingale. yup, sistem yang bekerja dengan cara memperbesar peluang keuntungan melalui peningkatan volume transaksi


II. Konsekuensi sistem martingale
Namun demikian bukan berarti trader yang menggunakan EA dengan sistem ini dijamin pasti untung. Sudah menjadi hukum alam jika high return-high risk berlaku di dunia perdagangan ataupun "pertradingan".
Peningkatan probabilitas keuntungan ketika menggunakan EA sistem martingale ini harus diimbangi pula dengan kekuatan modal. Jika modal tidak memenuhi syarat, apakah yang akan terjadi?... hmmm pertanyaan klasik itu Bro :)
Jelas akun akan mengalami loss sebagian atau bisa jadi loss total alias Margin Call. Yah sedari jaman dahulu kala resiko trading memang masih belum berubah, kalo ga loss ya MC, belum ada yang lain.


III. Latar belakang Hedge Martingale (Martingale & Hedging)
Belajar dari kekurangan EA sistem martingale standar yang meliputi:
    1. Biasanya besar floating minus tidak sebanding dengan target profit yang diperoleh.
   2. Kesalahan menentukan arah market pada saat terjadi trending dapat berakibat kerugian yang fatal.
Maka penulis sengaja mengangkat "tema lama" yang boleh jadi nyaris usang, yaitu sistem martingale yang "dikawinkan" dengan strategi hedging. Apa tujuan dibalik perkawinan tersebut? tidak lain & tidak bukan adalah:
    1. Memperbesar peluang untung melalui sistem martingale.
    2. Melakukan antisipasi menggunakan sisten martingale & hedging jika market berubah arah.
Harapannya adalah user (trader) selalu siap terhadap segala macam perubahan arah market yang akan terjadi, sehingga floating minus, loss & Margin Call lebih mudah untuk bisa dihindari.


IV. Penambahan fitur.
Belajar dari beberapa EA Martingale Hedging yang pernah penulis temui, maka kali ini penulis mencoba melakukan beberapa modifikasi pada sistem Martingale Hedging tersebut.
Modifikasi meliputi:
    1. Fungsi dari settingan "Multiply"
    2. sistem locking ketika semua antisipasi yang telah dilakukan EA "GATOT" (GAgal TOTal)
Multiply pada EA Martingale Hedging yang standar biasanya digunakan sebagai faktor pengali volume order (lot). Ilustrasi jika settingan multiply=2 & EA OP pertama buy 1 lot, kemudian harga turun maka akan membuka OP sell 2 lot (multiply*lot buy), jika harga naik lagi maka EA OP buy lagi 4 lot (multiply*lot sell) dst, dengan volume lot berikutnya sebesar multiply*lot order paling akhir.
...Sedangkan pada EA kali ini, fungsi multiply adalah sebagai koefisien perbandingan antara total lot buy & total lot sell... ane ga tau mesti pake pilihan kata apa lagi :)
Sebagai ilustrasi, jika  multiply=2 ketika harga mengalami penurunan maka EA akan menjaga order sell=2*order buy, jika harga berbalik naik maka EA melakukan order lagi supaya total order buy=2*order sell, begitu dst. Tujuannya adalah selain untuk mengantisipasi perubahan harga, margin yang terpakai juga menjadi lebih kecil dibandingkan dengan EA Martingale Hedging yang standar.
Usut punya usut, sepengalaman penulis ternyata EA Martingale Hedging ini masih menyisakan kelemahan (namanya aja program bikinan manusia). Jika harga hanya bolak balik pada area market sideways, maka akan terjadi penumpukan transaksi pada EA sistem standar. Celakanya ketika modal telah sampai pada toleransi maksimal order & harga bergerak melawan prediksi, maka akan mengakibatkan floating minus hingga sampai MC.
Dari kasus diatas, penulis nyoba memodifikasi menggunakan itung-itungan sistem locking. Inti dari cara kerjanya adalah menyeimbangkan total volume buy & sell ketika order terakhir (the last order). Harapannya adalah membatasi kerugian maksimal ketika semua antisipasi yang dilakukan EA gagal, sehingga user/trader mempunyai "2nd chance trading" tanpa kuatir risiko MC.  

V. Aturan pakai.
Kelemahan dari EA jenis ini adalah ketika harga bergerak sideways. Hal tersebut akan menyebabkan penimbunan transaksi dengan volume lot makin membesar. Oleh sebab itu EA tidak dibikin secara full otomatis, namun semi otomatis dengan ATURAN MAIN:
1. Order pending hanya ketika harga terlihat TELAH sideways
2. Order buy stop diatas resistance harga sideways.
3. Order sell stop dibawah support harga sideways.
Mengapa demikian?... Logikanya cukup sederhana:
1. Akhir dari sebuah sideways market adalah trending market, berdasarkan sifat tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa sideways market bisa dijadikan acuan pertanda akan terjadi trending market (meskipun mungkin hanya trend pendek).
2. Tertembusnya batasan support/resistance akan menyebabkan harga bergerak menuju support/resistance selanjutnya, sehingga market tidak sideways lagi.

Pair = EURUSD
Perbandingan Modal & lot ideal:
Modal 1000 (dollar maupun cent), lot awal order = 0,01 dengan multiply = 2, target profit per sesi = 0,5-1% & maksimal leverage 1:500. Perbandingan modal-lot berlaku kelipatannya & settingan diatas hanya rekomendasi settingan ideal saja.

So tanpa perlu berpanjang lebar lagi, dari gambaran diatas penulis berharap user/trader lebih gampang beradaptasi dalam menggunakan EA Marty Trapping tersebut.
Gampang dalam memperoleh profit, gampang dalam menghindari floating minus, loss maupun MC, dimudahkan rejekinya, enteng jodohnya & banyak keturunannya :)

Buat yang pengen tau sistemnya silakan langsung unduh EAnya di "link ini" atau kalo ga di "link itu", yang ngunduh sudilah kiranya memberikan salah satu jempol FBnya :P

-Hormat ane, Budi EAst-

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

Blogger news

Blogger templates

Sunday, December 8, 2013

EA MARTY TRAPPING V1

I. Sistem Martingale
Bagi seorang pialang petualang dunia trading tentulah tidak asing dengan EA sistem martingale. yup, sistem yang bekerja dengan cara memperbesar peluang keuntungan melalui peningkatan volume transaksi


II. Konsekuensi sistem martingale
Namun demikian bukan berarti trader yang menggunakan EA dengan sistem ini dijamin pasti untung. Sudah menjadi hukum alam jika high return-high risk berlaku di dunia perdagangan ataupun "pertradingan".
Peningkatan probabilitas keuntungan ketika menggunakan EA sistem martingale ini harus diimbangi pula dengan kekuatan modal. Jika modal tidak memenuhi syarat, apakah yang akan terjadi?... hmmm pertanyaan klasik itu Bro :)
Jelas akun akan mengalami loss sebagian atau bisa jadi loss total alias Margin Call. Yah sedari jaman dahulu kala resiko trading memang masih belum berubah, kalo ga loss ya MC, belum ada yang lain.


III. Latar belakang Hedge Martingale (Martingale & Hedging)
Belajar dari kekurangan EA sistem martingale standar yang meliputi:
    1. Biasanya besar floating minus tidak sebanding dengan target profit yang diperoleh.
   2. Kesalahan menentukan arah market pada saat terjadi trending dapat berakibat kerugian yang fatal.
Maka penulis sengaja mengangkat "tema lama" yang boleh jadi nyaris usang, yaitu sistem martingale yang "dikawinkan" dengan strategi hedging. Apa tujuan dibalik perkawinan tersebut? tidak lain & tidak bukan adalah:
    1. Memperbesar peluang untung melalui sistem martingale.
    2. Melakukan antisipasi menggunakan sisten martingale & hedging jika market berubah arah.
Harapannya adalah user (trader) selalu siap terhadap segala macam perubahan arah market yang akan terjadi, sehingga floating minus, loss & Margin Call lebih mudah untuk bisa dihindari.


IV. Penambahan fitur.
Belajar dari beberapa EA Martingale Hedging yang pernah penulis temui, maka kali ini penulis mencoba melakukan beberapa modifikasi pada sistem Martingale Hedging tersebut.
Modifikasi meliputi:
    1. Fungsi dari settingan "Multiply"
    2. sistem locking ketika semua antisipasi yang telah dilakukan EA "GATOT" (GAgal TOTal)
Multiply pada EA Martingale Hedging yang standar biasanya digunakan sebagai faktor pengali volume order (lot). Ilustrasi jika settingan multiply=2 & EA OP pertama buy 1 lot, kemudian harga turun maka akan membuka OP sell 2 lot (multiply*lot buy), jika harga naik lagi maka EA OP buy lagi 4 lot (multiply*lot sell) dst, dengan volume lot berikutnya sebesar multiply*lot order paling akhir.
...Sedangkan pada EA kali ini, fungsi multiply adalah sebagai koefisien perbandingan antara total lot buy & total lot sell... ane ga tau mesti pake pilihan kata apa lagi :)
Sebagai ilustrasi, jika  multiply=2 ketika harga mengalami penurunan maka EA akan menjaga order sell=2*order buy, jika harga berbalik naik maka EA melakukan order lagi supaya total order buy=2*order sell, begitu dst. Tujuannya adalah selain untuk mengantisipasi perubahan harga, margin yang terpakai juga menjadi lebih kecil dibandingkan dengan EA Martingale Hedging yang standar.
Usut punya usut, sepengalaman penulis ternyata EA Martingale Hedging ini masih menyisakan kelemahan (namanya aja program bikinan manusia). Jika harga hanya bolak balik pada area market sideways, maka akan terjadi penumpukan transaksi pada EA sistem standar. Celakanya ketika modal telah sampai pada toleransi maksimal order & harga bergerak melawan prediksi, maka akan mengakibatkan floating minus hingga sampai MC.
Dari kasus diatas, penulis nyoba memodifikasi menggunakan itung-itungan sistem locking. Inti dari cara kerjanya adalah menyeimbangkan total volume buy & sell ketika order terakhir (the last order). Harapannya adalah membatasi kerugian maksimal ketika semua antisipasi yang dilakukan EA gagal, sehingga user/trader mempunyai "2nd chance trading" tanpa kuatir risiko MC.  

V. Aturan pakai.
Kelemahan dari EA jenis ini adalah ketika harga bergerak sideways. Hal tersebut akan menyebabkan penimbunan transaksi dengan volume lot makin membesar. Oleh sebab itu EA tidak dibikin secara full otomatis, namun semi otomatis dengan ATURAN MAIN:
1. Order pending hanya ketika harga terlihat TELAH sideways
2. Order buy stop diatas resistance harga sideways.
3. Order sell stop dibawah support harga sideways.
Mengapa demikian?... Logikanya cukup sederhana:
1. Akhir dari sebuah sideways market adalah trending market, berdasarkan sifat tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa sideways market bisa dijadikan acuan pertanda akan terjadi trending market (meskipun mungkin hanya trend pendek).
2. Tertembusnya batasan support/resistance akan menyebabkan harga bergerak menuju support/resistance selanjutnya, sehingga market tidak sideways lagi.

Pair = EURUSD
Perbandingan Modal & lot ideal:
Modal 1000 (dollar maupun cent), lot awal order = 0,01 dengan multiply = 2, target profit per sesi = 0,5-1% & maksimal leverage 1:500. Perbandingan modal-lot berlaku kelipatannya & settingan diatas hanya rekomendasi settingan ideal saja.

So tanpa perlu berpanjang lebar lagi, dari gambaran diatas penulis berharap user/trader lebih gampang beradaptasi dalam menggunakan EA Marty Trapping tersebut.
Gampang dalam memperoleh profit, gampang dalam menghindari floating minus, loss maupun MC, dimudahkan rejekinya, enteng jodohnya & banyak keturunannya :)

Buat yang pengen tau sistemnya silakan langsung unduh EAnya di "link ini" atau kalo ga di "link itu", yang ngunduh sudilah kiranya memberikan salah satu jempol FBnya :P

-Hormat ane, Budi EAst-

No comments:

Post a Comment

Popular posts

Powered by Blogger.